Senin, 08 Juni 2009
Tips Green Computing Ala Romi Satria Wahono
Ditulis Oleh : Mida Sutrani
1. Green Computing on PC
Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
Pilih peripheral berlogo energy star
Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
2. Green Computing on Laptop
Gunakan power saving setting
Kurangi penggunaan backlight
Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
Kecilkan volume suara dan kontras layar
Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
Upgrade RAM sebelum ganti laptop
Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
3. Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
4. Green Computing on Paperless Education
Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing
Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding
Sumber:
http://romisatriawahono.net/
Tips Green Computing Ala Romi Satria Wahono
Ditulis Oleh : Mida Sutrani
1. Green Computing on PC
Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
Pilih peripheral berlogo energy star
Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
2. Green Computing on Laptop
Gunakan power saving setting
Kurangi penggunaan backlight
Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
Kecilkan volume suara dan kontras layar
Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
Upgrade RAM sebelum ganti laptop
Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
3. Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
4. Green Computing on Paperless Education
Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
Lupakan cara konvensional, gunakan eLearning System untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing
Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding
Sumber:
http://romisatriawahono.net/
0 komentar:
Posting Komentar